Mengenal Pseudocode Pengertian, Fungsi, Notasi, Struktur, Contoh, dan Implementasi
Pseudocode Merupakan Algoritma Yang Menyerupai Kode Program
Ingin jadi programmer ? wajib tau nih apa itu Pseudocode, banyak sekali persyaratan kemampuan ketika anda ingin menjadi seorang programmer, dan tentunya semua persyaratan tersebut tidaklah mudah.
Salah satu persyaratan kemampuan yang harus kalian ketahui dan kalian kuasai adalah pseudocode ini, pseudocode memiliki peranan yang sangat penting karena teknik ini akan sangat membantu kita dalam menuliskan sebuah kode program sebelum kita mulai menulis kode program tersebut.
Beberapa yang harus kalian ketahui dalam pseudocode yakni :
1. MAKNA PSEUDOCODE
Pelu diketahui telebih dahulu bahwa, pseudocode bukan lah sebuah bahasa pemrogramman, sebab pseudocode tidak mempunyai aturan penulisa yang cukup spesifik, atau biasa disebut dengan syntax.
Pseudocode atau kode semu adalah sebuah deskripsi yang ditulis berdasarkan Algoritma Pemrogramman yang telah dibuat sebelumnya dan dibuat se-sederhana mungkin.
Pseudocode biasanya dibuat ketika algoritma dan beberapa diagram yang dibutuhkan telah dibuat dan dibuat sebelum adanya source code program, dalam satu pseudocode dapat terdiri dari 1 Algoritma Pemrogramman atau lebih. Tujuan dibuatnya pseudocode adalah untuk membantu programmer dalam menuliskan kode program.
2. FUNGSI PSEUDOCODE
- Dokumentasi
- Mempermudan penerjemahan Algoritma ke dalam kode program
- Mempermudah proses pembuatan aplikasi
3. NOTASI
- INPUT
Notasi yang berfungsi untuk memasukkan sesuatu seperti klik tombol, angka, ataupun text. - OUTPUT
Notasi ini berfungsi untuk menghasilkan proses dari INPUT. - WHILE
Perulangan yang memiliki iterasi awal - REPEAT a Until b
Proses perulangan a hingga b ditemukan - IF - THEN - ELSE
Proses yang digunakan untuk menentukan hasil dari beberapa kondisi
4. STRUKTUR PSEUDOCODE
- Judul
Judul dari algoritma - Deklarasi
Dapat dikatakan sebagai nilai awal atau nilai input'an - Algoritma
Urutan proses dalam mencapai hasil.
Jika bingung dengan struktur ini akan saya contohkan nanti yah teman-teman.
5. CONTOH PSEUDOCODE
Dari semua informasi diatas, maka kita dapat mengetahu urutan dan cara pembuatan pseudocode itu seperti apa. Saya akan berikan contoh pseudocode dengan studi kasus yang sering kita jumpai yakni Menentukan Bilangan Ganjil - Genap.
//Judul Algoritma
Menentukan Bilangan Ganjil Genap
//Deklarasi
10
//Algoritma
IF 10 modulus 2 == 0
tampilkan: 10 Adalah Bilangan Genap
else
tampilkan: 10 Adalah Bilangan Ganjil
6. PENULISAN CODE PROGRAM
Dari pseudocode diatas jika dituliskan kedalam kode program dengan bahasa pemrogramman PHP adalah seperti ini.
<?php
//Judul Algoritma
Menentukan Bilangan Ganjil Genap
//Nilai Yang Akan Diproses
$nilai = 10;
//Proses Menentukan Ganjil atau Genap
IF ($nilai % 2 == 0) {
//Kondisi Benar
echo "$nilai Adalah Bilangan Genap";
}else{
//Kondisi Salah
echo "$nilai Adalah Bilangan Ganjil";
}
?>
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Pseudocode Pengertian, Fungsi, Notasi, Struktur, Contoh, dan Implementasi"
Posting Komentar